pewarta-se.net
Pringsewu
Pekon waykunyir kecamatan pegelaran Utara yang dianggarkan setiap tahun dari 2016 sampai 2023 ini tidak jelas
Menurut keterangan sekdes bapak sidik setiap tahun bemdes pekon wai kunyir selalu di anggarkan berkisar besar anggaran 30 juta
Tetapi anggaran tersebut tidak ada realisasi dikembangkan kebidanan usaha apa tutur salah salah satu Nara sumber,
Sedangkan dipekon way kunyir tersebut mulai 2017 sudah tidak ada kepengurusan kelompok bumdes
Dikarenakan ketua bumdesnya meninggal dan dari ketua Bundes nya meninggal belum ada terbentuk ketua bumdes yang baru
Sampai tahun 2023 ini
Sedangkan menurut pengakuan sekertaris desa yang bernama bapak sidik bahwa
Setiap di anggarkan dana Bumdes tersebut di Silva kan
Saat ditanyakan oleh tim media tentang rekening bumdes sekdes Sidik mejelaskan bahwa bumdes bahwa bumdes tidak punya buku rekening,
Kembali tim media ini menanyakan kalau ga punya rekening terus kemana uang anggaran bumdes dari tahun 2016 sampai 2023 di Silva kan pak sekdes salah tingkah dan terkesan mengelak
Ditempat lain tim media ini menyambangi kantor pekon dan bertemu kepala pekon bapak sumonok
Dan kembali tim media ini menanyakan tentang kemana anggaran dana Bumdes yang kata pak sekdes disilvakan kepala pekon bpk sumonok menjawab saya tidak tau kalau direkening desa tidak ada dana bumdes yg di silva kan ungkap kepala pekon waykunyir dengan penjelasan bpk sekdes dan kepala pekon waykunyir bpk mono diduga dana anggaran bumdes dari 2017sampai 2023 ini disalah gunakan
Kembali hari ini Sabtu 28 Juli 2023 timedia ini dengan kesekian kali nya menayangkan rilis berita aga kepada dinas terkait agar bisa turun kelapangan untuk mengaudit kembali bumdes desa waykunyir
Kecamatan pegelaran Utara
Masarakat menduga dana tersebut bukan disilvakan tp di habiskan kata Nara sumber GA
Anehnya kepala pekon seakan akan santai saja tidak berusaha mencari tau kemana anggaran bumdes yg dianggarkan setiap tahun tersebut disimpan atau digunakan kemana kami masarakat belum pernah merasakan manfaat pengembangan dana Bumdes kasnya
(Penulis :Neki ppwi