pewarta-se.net
Rakyat Lampung Timur perlu tahu. Guna menyamankan dan menaikkan gengsi sang Bupati Dawam Raharjo, untuk menata kawasan gerbang rumah dinas dan membuat kolam di areanya, uang rakyat yang dihabiskan tidak kurang dari Rp 8,3 miliar.
Benarkah untuk kenyamanan sang Kepala Daerah di rumah dinasnya melalui dua proyek menyedot anggaran sebanyak itu?Bila membuka APBD Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) tahun anggaran 2022, dipastikan terdapat data adanya proyek pembangunan atau penataan kawasan gerbang rumah jabatan (rumah dinas) bupati, dengan anggaran Rp 6.886.970.92.Dan pembangunan kolam senilai Rp 1.503.000.000.
Jika ditotalkan anggaran khusus untuk dua kegiatan di lingkungan rumah dinas yang didiami Bupati Dawam Raharjo beserta keluarganya tersebut, tersedot anggaran dari uang rakyat Lamtim sebanyak Rp 8.389.970.921.
Lalu bagaimana realisasi dari kedua proyek itu? Mengacu pada LHP BPK RI Perwakilan Lampung atas Laporan Keuangan Pemkab Lampung Timur Tahun 2022 diketahui, pelaksana pekerjaan pembangunan kawasan gerbang rumah dinas bupati adalah CV GTA.
Sesuai dengan kontrak bernomor: 157.C-PUPR/PPK/SP/2022 tanggal 1 September, pelaksanaan pekerjaan di Dinas PUPR Lamtim tersebut selama 120 hari kalender. Terhitung sejak 1 September 2022 sampai 29 Desember 2022.
Menurut pengecekan tim BPK, pekerjaan pembangunan gerbang kawasan rumah dinas bupati telah selesai 100% dengan berita acara tim teknis Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang Dinas PUPR Lamtim. Namun, demikian ditegaskan BPK, belum didukung dengan berita acara penyerahan pertama. Pun penyedia jasa belum menerima pembayaran atas pekerjaannya.
Sempurnakah pekerjaan CV GTA? Ternyata tidak. Hasil pemeriksaan fisik secara uji petik yang dilakukan tim BPK beserta pihak terkait dan penyedia jasa, diketahui adanya kekurangan volume pekerjaan senilai Rp 24.970.000, serta ketidaksesuaian spesifikasi kontrak sebesar Rp 138.956.429,57. Bila ditotalkan terjadi penyimpangan anggaran tidak kurang dari Rp 163.926.429,57.
Bagaimana dengan pembangunan kolam di dalam area rumah dinas bupati? Pekerjaan yang dilakukan CV ATM sesuai kontrak dengan nomor: 154.C-PUPR/PPK/SP/2022 tertanggal 30 September 2022 tersebut, dilaksanakan selama 90 hari kalender, yaitu sejak 30 September hingga 28 Desember 2022.
Seperti juga pembangunan kawasan gerbang rumah dinas bupati, pembuatan kolam pun telah selesai 100% ditandai adanya berita acara tim teknis Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang Dinas PUPR Lamtim.
Namun, hingga LHP BPK RI Perwakilan Lampung difinalisasi Mei 2023, penyelesaian pembuatan kolam tersebut belum didukung dengan berita acara penyerahan pertama, dan penyedia jasa juga belum mendapatkan pembayaran atas pekerjaannya.
Dan setelah dilakukan pemeriksaan secara uji petik, pembuatan kolam di rumah dinas bupati diketahui terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp 42.756.000.
Dan apabila dikalkulasikan kekurangan volume serta ketidaksesuaian spesifikasi kontrak atas dua kegiatan proyek itu, didapat angka Rp 206.682.429,57 sebagai anggaran yang seharusnya dikembalikan ke kas daerah.
Sudahkah uang rakyat Lamtim ratusan juta itu dikembalikan rekanan kedua proyek tersebut? Hingga berita ini diturunkan belum didapat konfirmasi dari Kepala Dinas PUPR Lamtim.