pewarta-se.net
Mesuji
Heboh bahkan jadi buah bibir terkait bantuan bedah rumah layak huni dari kementrian perumahan telah dijual oleh pemiliknya yang berada di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji Lampung.
Rumah layak huni yang dijual itu berada di Rukun Keluarga(RT) 04, Rukun Tetangga 05 dan bantuan itu didapatnya tahun lalu. Padahal rumah itu baru jadi dan belum sempat dihuni oleh pemiliknya.
Pasalnya bantuan bedah rumah itu di jual oleh pemiliknya bernama Budi dengan harga ratusan juta rupiah dan diduga meraih keutungan melimpah.
Program bantuan bedah rumah layak huni yang diberikan pemerintah untuk rakyat Indonesia bahkan untuk mesenjahterahkan warga namun entah kenapa dijual dan di peraturannya jelas terkait hal itu, namun entah kenapa bisa di perjual belikan.!!
“Kok bisa gitu ya, kita tidak tau siapakah yang salah, apakah pihak tukang survae ataukah pihak mana kita tidak tau mas namun sangat disayangkan dan masih banyak warga yang lain mengharapkan bantuan macam itu,” ujar warga sekitar, sebut saja inisial MD(42) tahun, Minggu(12/11/2023).
Infonya sih, tambah MD, semenjak dibangun belum pernah dihuni oleh pemiliknya, ternyata pemilik alias penerima bantuan bedah rumah layak huni itu tidak memiliki keteria tergolong miskin(tergolong menengah keatas). Atas hal tersebut hingga membuat tercengang warga sekitar loh mas, ungkapnya.
“Ya bener mas, baru beberapa minggu lalu, rumah itu dijual seharga _+ Rp. 400.000.000,-00 (empat ratus juta rupiah) sangat pantastis harganya,” ujarnya.
Salah satu warga sekitar, bernama inisial DM(49) tahun, ia mengatakan, entahlah kok bisa gitu, padahal pak RK tau kalau rumah itu dibangun karena dapat bantuan bedah rumah, tapi dirinya ikut serta bahkan ngukur luas tanah tersebut, ketika akan dijual oleh pemiliknya.
Pastilah, ungkap DM, kalau RT bahkan RK ataupun Kades mengetaui peraturan terkait bantuan itu dan program tersebut.
“Ya, kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Mesuji, Provinsi, RI agar untuk menindak lanjuti hal tersebut dan bila program bantuan bedah rumah ini masih ada lagi untuk kedepannya, ya dilihat, dipilah bahkan jangan asal asalan untuk memberikan bantuan tersebut kepada penerima, agar tepat sasaran,” harapnya.
Padahal, masih banyak warga yang sangat menginginkan bahkan sangat membutuhkan bantuan bedah rumah layak huni dan masih banyak warga golongan miskin yang tak mampu membuat rumah layak huni untuk ditempati di hari tua.
(Tim).