Pewarta-se.net
Pesawaran Lampung – DPP LSM Brigade Anak Negeri Kawal Indonesia (BANKI) menunggu exspos dari Inspektorat Kabupaten Pesawaran terkait temuan Rp50 juta lebih kerugian negara dari kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Gunung Sugih, Kecamatan Kedondong kabupaten setempat.
Ketua Umum DPP LSM BANKI, Randy Septian mengatakan, setelah dilakukan exspos pihaknya akan melaporkan kembali dugaan korupsi DD Gunung Sugih yang lainnya.
“Karena pada perjalanan laporan yang pertama banyak lagi laporan dari masyarakat terkait pelanggaran yang belum dilaporkan oleh kami, sehingga kami akan melaporkan kembali dugaan korupsi DD Gunung Sugih,” kata Randy, Kamis 11 Januari 2024.
Dirinya juga menegaskan akan mengawal dan membuka tabir dengan selengkapnya dan sejelasnya terkait kinerja Kades Gunung Sugih Syaiful Anwar.
“Jadi saya selaku Ketua DPP LSM BANKI akan melaporkan kembali dugaan korupsi tersebut ke Tipikor Polres Pesawaran dan Kejaksaan Negeri Pesawaran,” ujarnya.
“Dan saya pastikan bahwa Kades Gunung Sugih Syaiful Anwar akan menerima ganjaran atas perbuatannya,” timpalnya.
Dirinya menjelaskan, sangat paham dengan batasan-batasan yang dimiliki Inspektorat yang tidak bisa menindaklanjuti dugaan yang tidak dilaporkan.
“Karena menurut kamu, laporan lanjutan dari masyarakat tersebut sangat penting dan lengkap, sehingga kami berkewajiban untuk melaporkan kembali. Namun kami menunggu dulu exspos nya, minimal dikembalikan dulu temuan kerugian negara diatas Rp50 juta tersebut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dalam waktu dekat Inspektorat Kabupaten Pesawaran akan mendalami laporan tambahan dari LSM Brigade Anak Negeri Kawal Indonesia (BANKI) terkait kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Gunung Sugih Kecamatan Kedondong yang dilakukan Kades Syaiful Anwar.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Pesawaran, Singgih Febriyanto mengatakan, untuk saat ini perkembangan kasus dugaan korupsi DD Gunung Sugih masih seperti sebelumnya. Dan nanti akan dilanjutkan lagi terkait laporan tambahannya.
“Ya kemungkinan pekan depan kita panggil lagi Kades Gunung Sugih Syaiful Anwar untuk dimintai keterangan,” kata Singgih, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu 6 Januari 2024.
“Setelah kita panggil dan jika ada yang mencurigakan ya kita akan lakukan investigasi lagi di lapangan untuk memastikan kebenarannya,” timpalnya.
Fauzi BN