Lampung Utara, pewartasenusantara.net – Pemeritah Desa Pagar menggelar rembuk stunting di Aula Kantor Desa Pagar ,Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025, dan juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa Kamis (22/08/2024)
Hadir dalam kegaitan rembuk stunting desa yaitu Bapak SekCam Blambangan pagar Sigit Riyanto Adi Sopiyan Kepala Desa Pagar Ika Maryatini TAPM Anita Roni SST Korluk KB Pelda Andika Cahyadi Bhabinsa Juanda SE Kasikesra kecamatan Alam Tarokai SH Pendamping Desa Peserta Ibu Ketu TP PKK Kader Pembangunan Manusia (KPM),Perwakilan Puskesmas Blambangan pagar Aparatur Desa, Ketua BPD Desa Pagar Posyandu,Pengurus PKK , Bidan Desa dan dari pihak Pustu desa Pagar
Rembuk stunting ini di buka Oleh Kepala Desa Pagar Adi Sopiyan dalam penyampainya rapat sifatnya wajib dilaksanakan di setiap desa karna diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan regulasi.Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak.
Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting”, Ucap nya Adi Sopiyan
Di waktu yang sama Ika Maryatini tim dari kabupaten juga menyampaikan Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak,Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Dalam kegiatan Rembuk stunting ini Anita Roni menyampaikan terdapat OutPut Usulan dari permasalahan yang selama ini terjadi pada pelaksanaan penanganan stunting tingkat Desa Pagar yaitu Alat alat Ibu Hamil belum ada alat nya Posyandu sama ibu Hamil dan lansia belum ada, gedung Posyandu dan peralatan nya belum ada, Obat Obatan belum mencukupi, PMT ( Makan Tambahan masih kurang) dan insitif gaji belum memadai”, Pungkas nya. (Suhaili Vijay)