Di negara-negara maju dan berperadaban tinggi, seperti di Jepang dan Korea Selatan, Kapolri-nya tidak mengundurkan diri saat terjadi kasus yang mencerminkan kebobrokan aparatnya semacam ini. Yang terjadi justru kapolri-nya langsung gantung diri. Malu menyandang pangkat bintang (yang hampir pasti hasil beli), gaji dan tunjangan selangit, mobil dinas harga miliyaran, rumah dinas mewah, fasilitas kesehatan terbaik, dan pengamanan 24/7 kelas tinggi terjamin, tapi kinerja lembaganya sangat parah akibat mentalitas anggotanya terburuk di dunia. Menyedihkan sekali nasib bangsa ini punya pemimpin-pemimpin Polri muka badak.