Lampung Salatan,
Sempat mendapat sorotan dari beberapa media beberapa minggu yang lalu, akhirnya pemerintah desa Tanjung Sari Kecamatan Natar merealisasikan pembangunan yang bersumber dari dana Deda Tahun Anggaran 2024.
Tepatnya jum’at,(10-01-2025) pemerintah desa Tanjung Sari melaksanakan pembangunan rabat beton di Dudun 3. Jalan Rabat beton yang dibangun memiliki panjang 170 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 15 cm.
Disela-sela trial pembangunan rabat beton tersebut Prayitno selaku kepala desa Tanjung Sari mohon maaf kepada seluruh warga masyarakat atas keterlambatan pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan.
“Iya yang jelas saya selaku penanggung jawab kegiatan pembangunan desa, mohon maaf kepada warga masyarakat atas keterlabatan dalam melaksanakan pembangunan. Keterlambatan ini bukan faktor sengaja tapi disebabkan langkanya material, karena secara bersamaan semua desa dan Pemerintah Daerah serentak melaksanakan pembangunan, selain itu faktor cuacapun menjadi pertimbangan kami. Kita tahu bahwa pada akhir-akhir ini hampir setip hari tutun hujan” Jelas Prayitno.
“Prayitno berharap kepada warga masyarakat pengguna jalan yang baru dibangun agar dapat secara bersama-sama turut menjaga, agar supaya jalan tetap bagus supaya dapat digunakan warga masyarakat dalam jangka panjang.
Prayitno juga menjelaskan bahwa kegiatan ketahanan pangan juga sudah dilaksanakan. Bantuan-bantuan ternak sudah direalisasikan dengan baik.
Dalam pelaksanaan trial kegiatan pembangunan rabat beton tersebut turut dihadiri oleh Kadi Ekobang Kecamatan Natar, Pendamping Kecamatan, Pendamping Desa, Kadus, RT, staff dan Kaur Pembangunan.
Setelah pelaksanaan trial kegiatan pembangunan, pemerintah desa Tanjung Sari melanjutkan pelaksanaan verifikasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD tahun 2025.
Dijelaskan Prayitno bahwa Desa Tanjung Sari adalah desa pertama yang sudah melaksanakan verifikasi KPM BLT DD tahun 2025.
Dalam melaksanakan verifikasi BLT DD menurut Prayitno, pihaknya mempertimbangan ketersedian anggaran yang ada dengan memriotitaskan warga masyarakat yang benar-benar berhak menerima BLT DD. (Rls)