pewarta-se.net
Pesawaran Lampung- Dari banyaknya bangunan proyek di sekolah-sekolah SD maupun SMP yang dibangun oleh dinas pendidikan Pesawaran yang bersumber dari DAK maupun APBD, banyak menuai polemik, baik dari awal membangun maupun saat mulai serah terima Provisional Hand Over (PHO).
Patut diduga, saat melakukan PHO PPK tidak turun kelokasi, pasalnya saat ditanya dimana letak lokasi proyek Adi Kusuma sebagai PPK tidak mampu menunjukan lokasinya.
Adi Kusuma PPK, saat di konfirmasi di ruangannya, di dinas perdagangan Pesawaran, Selasa 21/11/2023 mengatakan kepada pewarta.
Adi Kusuma mengatakan proyek di Tempel milik orang Polres berikut yang SD di Way Lima itu juga punya orang Polres, karena 1 orang bisa megang 2 atau 3 kerjaan, dan Adi Kusuma mengakui, dia baru PHO tiga tempat, satu punya Falan,Dewan Roliyansah dan milik oknum polisi Polres Pesawaran.
” Bang kalau bisa kejar Kadis Ancha sama Andi Kabid aja bang, jangan saya, karna saya orang luar dinas pendidikan, kalau Andi Kabid kan memang sudah bidang dia,kalau urusan pasar baru bidang saya. Coba kamu tanya Andi Kabid bagai mana bagusnya, jangan kesaya aja karna PPTK nya kan Andi.
Ini saya bukan ngajarin Lo ya, Lo temuin Andi ” Di ini laporan gua berkas ini mau gua bawa ke BPK, Lo juga bilang, saya sudah ngomong sama bang Adi, kalau Lo mau Lo buat berkasnya dari sekarang”ucap sambari ajari pewarta.
Kalau gua nga ada ruginya, tambahnya lagi.
“gua mah gampang ngomong sama BKP nya. Kalau ditanya proyek seperti ini kenapa di PHO, gua tinggal bilang” ini kurang ketelitian dan tidak ketahuan” itu saja jawab saya ke BPK nantinya,kalau gua enak karna gua orang luar dinas pendidikan”elaknya nanti.
Lanjutnya lagi, tapi kamu tidak ada kaitannya sama Sabturizal/ Turi kan, karna dia bahas bahas soal sekolah juga, apa jangan-jangan kamu tuker informasi juga sama Turi.
Turi sudah ngancem naikin berita, ya nga tahu berita yang mana. Kalau sama Lo enak ngobrolnya, kalau sama dia udah kaya mau nelen orang”tutupnya
Fauzi PPWI